Quotes Hotel Del Luna (호텔 델루나)

 







Kamu telah menikmati hidup yang panjang meski dengan mulut besarmu yang tidak berguna itu. Apa sebaiknya kupotong lidahmu agar kamu bisa hidup lebih lama dengan tenang. 
-Jang Man Weol-





Ini hidup di mana kamu bisa tertangkap dan terbunuh esoknya. Aku bahkan tidak berharap bisa hidup hingga tua. 
-Jang Man Weol-





Ingat saat tamu-tamu yang terlibat utang bertemu di sini dan mengakibatkan huru hara? Mereka tidak butuh uang saat mati tapi mereka bertengkar sangat hebat.  Baik besar atau kecil, rasa benci ada dalam diri mereka. Bertengkar adalah cara untuk melepas kebencian itu. 
-Kim Seon Bi dan Bu Choi So Hee-





Bagimu, mungkin dia hanya objek dendam yang tidak terselesaikan. Baginya, kamu kehidupan masa lalu yang bahkan tidak diingatnya. 
-Ma Go-





Agar bunga bisa mekar, dia harus merasakan angin dan menghadapi hujan juga. 
-Ma Go-





Apa pun yang kamu lakukan, jangan lupakan ini. Aku tidak peduli tempat ini penjara atau pagar bagimu. Aku akan bersamamu di sini. 
-Ku Chan Seong-





Kebanyakan orang mudah membuang hal yang dahulu berharga baginya. Mereka melindungi sesuatu yang ingin disembunyikan dalam hidupnya. 
-Jang Man Weol-





Hidupku lebih dari seribu tahun, mencoba menghabiskan waktu. Bahkan aku tidak tahu makna keberadaan dan waktu. Kamu hanya hidup sekitar 30 tahun, mana mungkin kamu tahu?
-Jang Man Weol-





Sekarang seluruh bulan terhalang. Lalu bulan baru akan muncul. Mungkin bulan yang menjadi lebih baik dan bisa menyelamatkan. 
-Ku Chan Seong-





Mungkin, bunga-bunga yang jatuh dari pohonmu berguguran di atasku seperti dedaunan itu. Dan semua kelopak itu menumpuk. Jadi semakin berat dan sulit untuk dibawa. Menimbunnya kuanggap sebagai tanggung jawabku. Jadi, jangan takut saat kamu meninggalakanku. Yang kulakukan sekarang adalah tanda cinta yang dilakukan oleh manusia lemah dengan sepenuh hatinya. 
-Ku Chan Seong-





Rasanya menyedihkan jika aku hanya tersisa sebagai kelopak bunga yang akan sirna. 
-Jang Man Weol-





Aku tidak menjanjikan aku akan mengingatmu di akhirat nanti. Tapi hingga langkah terakhirku di jembatan itu, aku akan mengingatmu. 
-Jang Man Weol-




Saat itu, hubungan yang berlalu tidak ada artinya bagiku. Tapi melihat ini bersamamu, sayang sekali, aku tidak meninggalkan jejak. 
-Jang Man Weol-





Rasanya sedih dia sudah tidak bersama kami lagi, tapi kami mengantar kepergiannya dengan suka cita. Karena tidak ada yang lebih menyedihkan daripada tinggal di dunia ini. 
-Ji Hyun Joong-





Bulan tersayangku menghilang setelah menelan malam dan impianku. 
-Ku Chan Seong-





Merasa sedih dan kecewa adalah hal yang wajar saat menyaksikan kehilangan. Saat bunga layu, seperti memimpikan bunga mekar baru, kamu akan hidup, bertemu dan kembali mencintai. Kuharap kalian berdua, sepasang kekasih congkak, bodoh, yang selalu mengasihani diri sendiri, tapi indah, itulah jawaban yang kalian pilih.
-Ma Go-





Suatu hari ... Jika kita kembali bersama dalam kehidupan yang jauh di sana ... Saat hari itu tiba, aku berharap bisa selalu bersamamu. Kita akan bermimpi sambil saling memandang, saling merangkul, dan tertawa bersama. Seperti kita hidup bahagia selamanya. 
-Ku Chan Seong & Jang Man Weol-







PS: Cameo-nya kece-kece apalagi cameo episode 6 sama episode terakhir, bikin ngakak. Sponsornya juga kece parah. Ada Subway, Samsung Note 10, dan yang paling bikin penasaran, gimana sih itu rasanya minuman Tan San (탄산 음료)? Sampai bolak-balik di iklankan kayak HP Samsung. Itu kan sejenis minuman bersoda, berkarbon.



Iklan lewat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bisa Bahasa Inggris, sih, Tapi Nggak Pro

Review Film Kereta Berdarah (2024)

Arti Sebuah Kehilangan